Tampilkan postingan dengan label software engineering. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label software engineering. Tampilkan semua postingan

12.27.2009

Database Realtime Computing

Read More..

- Penulis: Muhammad Ridha
- Bahasa: Indonesia
- Jumlah Halaman: 12
- Format file: PDF
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: Maret 2005
- Download makalah lengkap: ridha-activedb.zip

Real-time computing can be found in many different types of applications such as traffic control systems, telecommunication systems, manufacturing applications, stock market and trading transactions, military command and control systems. A real-time application that monitors its surroundings and is required to react immediately based on an occurred event need an active database system that is able to detect the event and condition to perform an action based on its certain rules specification.
Readmore »

Tutorial Rational Rose

Read More..

- Penulis: Ahmad Hoirul Basori
- Bahasa: Indonesia
- Jumlah Halaman: 10
- Format file: PDF
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: Januari 2005
- Download makalah lengkap: basori-rose.zip

Rational Rose merupakan salah satu software yang paling banyak digunakan untuk melakukan design software melalui pendekatan UML (Unified Modelling Language). Tool sangat mudah karena sudah menyediakan contoh-contoh design dari beberapa software. Sebelum menggunakannya, terlebih dahulu pahamilah tentang UML ( Unified Modelling Language ). Tutorial ini ditujukan untuk pembaca yang sudah memiliki pengetahuan tentang UML (Unified Modelling Language).
Readmore »

Tutorial Eclipse

Read More..

- Penulis: Ginanjar Utama
- Bahasa: Indonesia
- Jumlah Halaman: 15
- Format file: PDF
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: September 2003
- Download makalah lengkap (PDF): ginanjar-eclipse.zip

Tutorial ini akan menjelaskan tentang beberapa tips menggunakan eclipse.
Readmore »

Pengantar Software Agent

Read More..

- Penulis: Romi Satria Wahono
- Bahasa: Indonesia
- Jumlah Halaman: 18
- Format file: PDF
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: April 2003
- Download makalah lengkap: romi-agent.zip

Abstrak:

Dewasa ini banyak sekali digunakan kosa kata agent, baik dalam bidang informatika dan ilmu komputer, seperti software engineering, artificial intelligence (AI), distributed system, dsb, maupun dalam bidang lain yang terkait, misalnya bidang industri, manufacturing, bisnis, electronic commerce, dsb. Populernya penggunakan teknologi agent pada berbagai bidang ilmu bukan berarti membuat jelas definisi agent. Tetapi justru membuat definisi agent semakin tidak jelas, karena setiap peneliti berusaha untuk mendefinisikan agent sesuai dengan latar belakang ilmu yang mereka miliki. Bagaimanapun juga sampai saat ini belum ada kesepakatan dari para peneliti tentang definisi formal mengenai apa yang disebut dengan agent.
Akibat yang timbul dari tidak adanya kesepakatan definisi agent adalah, munculnya penggunaan agent dengan banner yang bermacam-macam, meskipun yang dimaksud kadang-kadang adalah sama, ataupun tidak ada perbedaaan yang signifikan didalamnya, misalnya adalah penggunaan kata-kata, intelligent agent, agent technology, software agent, autonomous agent, ataupun agent. Pada makalah ini kami menggunakan kata agent dan software agent untuk mewakili beberapa kosa kata tersebut diatas.
Software agent adalah salah satu paradigma baru dalam dunia software engineering. Bagaimanapun juga sebenarnya secara teori, keberadaannya sudah lama diungkap oleh para peneliti khususnya di bidang Artificial Intelligence. Dewasa ini dengan berkembangnya teknologi jaringan komputer, termasuk Internet didalamnya, kebutuhan paradigma software dan progam yang bisa menjalankan tugas yang didelegasikan kepadanya secara mandiri, memiliki intelegensi, dan kemampuan bergerak dalam lingkungan jaringan komputer, sudah sangat mendesak. Disinilah peran software agent menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak, harus ada untuk mengatasi beberapa masalah-masalah yang timbul seperti tersebut diatas.
Pada makalah ini akan dibahas tentang teknologi agent, baik dalam tinjauan teori maupun praktis, dan juga akan dijelaskan tentang aplikasi dari teknologi agent diberbagai bidang penelitian.
Readmore »

Pengantar OOAD

Read More..

- Penulis: Romi Satria Wahono
- Bahasa: Inggris
- Jumlah halaman: 43
- Format file: PDF
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: April 2003
- Download makalah lengkap: romi-ooad.zip

Abstrak:

The first object-oriented language is generally acknowledged to be Simula-67, developed in 1967. This language never had a significant following, although it greatly influenced the developers of several of the later object-oriented languages. The object-oriented movement became active with the widespread availability of Smalltalk in the early 1980s, followed by other object-oriented languages, such as Objective C, C++, Eiffel and CLOS. About five years after Smalltalk became widely known, the first object-oriented development methods were published by Shlaer/Mellor [Shlaer-1988] and Coad/ Yourdon [Coad-1991], followed closely by books by Booch [Booch-1991], Rumbaugh [Rumbaugh-1991], Wirfs-Brock [Wirfs-Brock-1990]. The first phase was complete by the end of 1990. The Objectory book [Jacobson-1992] was published slightly later, based on work that had appeared earlier papers. This book took a somewhat different approach, with its focus on use cases and the development process.
Over the next five years, a plethora of books on object-oriented methodology appeared, each with its own set of concepts, definitions, notations, terminology, and process. Some added useful new concept, but overall there was a great similarity among the concepts proposed by different authors. Many of the newer books started from one or more of the existing methods and made extensions or minor changes.
There were some early attempts to unify concepts among methods. The first successful attempt to combine and replace existing approaches came when Rumbaugh joined Booch at Rational Software Corporation in 1994. They began combining the concepts from the OMT and Booch methods, resulting in a first proposal in 1995. At that time, Jacobson also joined Rational and began working with Booch and Rumbaugh. Their joint work was called the Unified Modeling Language (UML).
In 1996, the Object Management Group (OMG) issued a request for proposals for standard approach to object-oriented modeling. UML authors Booch, Jacobson, and Rumbaugh began working with methodologists and developers from other companies to produce a proposal attractive to the membership of OMG, as well as a modeling language that would be widely accepted by tool makers, methodologists, and developers who would be the eventual users. Several competing effort also were started. Eventually, all the proposals coalesced in the final UML proposal that was submitted to the OMG in September 1997. The latest OMG-UML specification [UML-1999] may be found the Internet at www.omg.org and www.rational.org.
This paper presents a comprehensif introduction to object-oriented analysis and design. A simple example of the software project for Automated Teller Machines (ATM) network is given in this paper. It is provided for a comprehensive explanation about how to use the object-oriented analysis and design methodology, especially Rumbaugh OMT method.
Readmore »

Pengantar UML

Read More..

- Penulis: Sri Dharwiyanti, Romi Satria Wahono
- Bahasa: Indonesia
- Jumlah Halaman: 13
- Format file: PDF
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: Juli 2003
- Download makalah lengkap (PDF): yanti-uml.zip


Saat ini piranti lunak semakin luas dan besar lingkupnya, sehingga tidak bisa lagi dibuat asal-asalan. Piranti lunak saat ini seharusnya dirancang dengan memperhatikan hal-hal seperti scalability, security, dan eksekusi yang robust walaupun dalam kondisi yang sulit. Selain itu arsitekturnya harus didefinisikan dengan jelas, agar bug mudah ditemukan dan diperbaiki, bahkan oleh orang lain selain programmer aslinya. Keuntungan lain dari perencanaan arsitektur yang matang adalah dimungkinkannya penggunaan kembali modul atau komponen untuk aplikasi piranti lunak lain yang membutuhkan fungsionalitas yang sama.
Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik.
Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya.
Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yang kemudian terkenal dengan sebuan segitiga sukses (the triangle for success). Ketiga unsur tersebut adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang digunakan.
Memahami notasi pemodelan tanpa mengetahui cara pemakaian yang sebenarnya (proses) akan membuat proyek gagal. Dan pemahaman terhadap metode pemodelan dan proses disempurnakan dengan penggunaan tool yang tepat.
Readmore »